Ekstasi Pink - Petugas kepolisian menangkap 3 pria diperkirakan pengedar narkoba jenis pil ekstasi di Aceh Tamiang, Aceh. Bersama ketiganya, petugas pun menyita 2.157 butir ekstasi warna pink.
Ketiga terduga yakni RB (28) penduduk Desa Paya Awe Kecamatan Karang Baru, IA (33) penduduk Desa Cinta Raja Kecamatan Bendahara dan SB (33) penduduk Desa Bandar Kalifah, Kecamatan Bendahara.
Kasat Narkoba Polres Aceh Tamiang, Iptu Delyan Putra menuliskan pengungkapan itu bermula dari laporan masyarakat berhubungan transaksi narkoba. Hasilnya, petugas menciduk tiga lelaki adalahjaringan mafia pengedar narkoba jenis pil ekstasi di Aceh Tamiang.
"Awalnya petugas menciduk tersangka RB di area Kecamatan Karang Baru saat berkeinginan melakukan transasksi jual beli ekstasi. Saat digeledah badan, dari terduga turut disita 78 butir pil ekstasi berlogo petir warna pink yang ditabung dalam kotak cerutu di kantong celananya," kata Iptu Delyan Putra, Minggu (24/2/2019).
Dari hasil interogasi petugas, RB mengakui bahwa ekstasi tersebut miliknya guna dikonsumsi dan diperjualbelikan. RB melafalkan barang haram tersebut dibelinya pada terduga IA.
Kemudian, petugas mengerjakan pengembangan dan menciduk tersangka IA di rumahnya. Petugas pun menyita pil ekstasi padanya berjumlah 34 butir yang ditabung di pekarangan kebun miliknya.
Tersangka IA selanjutnya menyerahkan keterangan bila ekstasi miliknya tersebut dibelinya dari terduga SB. Tujuannya, guna diperjualbelikan kembali.
"Kita kerjakan pengembangan lagi dan sukses menangkap SB di rumahnya. Turut disita darinya barang bukti 2034 butir pil ekstasi. Dia mengakui barang tersebut diambilnya dari AK penduduk Aceh Tamiang. Namun AK saat berkeinginan melakukan penangkapan dia melarikan diri. AK telah kita masukkan dalam susunan pencarian orang (DPO) dan sedang anda buru," sebut Delyan.
Dari ketiga terduga barang bukti pil ekstasi yang diselamatkan sebanyak 2.157 butir. Kini, ketiganya sudah diselamatkan di Mapolres setempat untuk penyidikan lanjutan.
No comments:
Post a Comment