MotoGP Mandalika - Selama ini sirkuit untuk pacu MotoGP banyak sekali mengadopsi desain tertutup. Artinya, lintasan pacu dibuat khusus, menyeluruh dengan kemudahan dan infrastruktur penunjang safety.

Para pebalap MotoGP maupun pebalap motor pada lazimnya memang butuh trek pacu dengan tingkat ketenteraman yang tinggi, karena motor bakal dipacu maksimal. Bahkan di ajang MotoGP saja kecepatan tertingginya dapat lebih dari 350 km/jam.
Lantas bagaimana andai ajang MotoGP dilaksanakan di sirkuit dengan konsep sirkuit jalan raya? Kebetulan di Indonesia sedang hangat rencana penciptaan sirkuit jenis ini di Mandalika, Lombok, NTB.
Seperti diterangkan Senior Manager Safety Riding and Motorsport PT Astra Honda Motor (AHM) Anggono Iriawan, tidak butuh ada kekhawatiran berhubungan dengan persoalan ketenteraman di sirkuit jalan raya.
"Kalau dari safety, yang punya standar kan FIM dan Dorna. Ya tentunya (sirkuit jalan raya) pun harus cocok dan mengisi requirements mereka. Karena di manapun namanya pacu pasti tersebut isu utamanya soal safety," kata Anggono, Jum'at (22/2/2019).
Anggono juga mendukung usulan pembangunan sirkuit pacu di Mandalika, sebab kehadiran event MotoGP di Indonesia telah lama dinanti semua penggemarnya.
"Kalau Sirkuit Mandalika ini direalisasikan kami tentu sangat happy. Yang hendak sekali bukan melulu kami yang berkecimpung di dunia balap. Tapi pun para fans MotoGP di Indonesia yang punya populasi spektakuler banyak," lanjut Anggono.
Sebagai info, gelaran MotoGP Indonesia rencananya akan memakai sirkuit jalan raya Mandalika yang mempunyai panjang 4,32 km. Sirkuit itu mempunyai satu lintasan lurus, yang kelihatannya akan menjadi garis start/finish.
Sirkuit bakal terdiri dari 18 tikungan. Bagi sarana penunjang, lokasi paddock bakal mempunyai 40 garasi guna operasional kesebelasan balap. Sementara kapasitas grand stand menjangkau 93.200 lokasi duduk. Itu belum tergolong 138.700 lokasi tanpa lokasi duduk dan hospitality suites yang dapat menampung 7.700 penonton.
Rencananya Sirkuit Mandalika bakal rampung diciptakan pada 2020, dan bersiap dipakai untuk melangsungkan MotoGP 2021.
No comments:
Post a Comment