Twitter Indonesia - Suasana jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang makin panas, menciptakan perang hastag dan kampanye di Twitter semakin riuh bersahut-sahutan. Twitter, melewati Twitter Indonesia, meyakinkan perusahaannya tidak mengerjakan keberpihakan politik.

"Ada tidak sedikit perbincangan mengenai Twitter dan keberpihakan politik di Indonesia dalam sejumlah minggu terakhir dan kami hendak mengambil peluang ini guna meluruskan sejumlah hal," demikian tweet akun Twitter Indonesia @TwitterID, membuka pernyataan dikutip hidupdomino.
Dikatakan Twitter, layanannya ialah platform tempat sekian banyak suara dari pelbagai spektrum yang dapat disaksikan dan didengar, dan mereka berkomitmen memegang teguh prinsip-prinsip keterbukaan, transparansi, dan ketidakberpihakan.
"Baik tersebut tren, penegakan kepandaian Twitter, maupun berhubungan konten di linimasa Anda; kami percaya pada ketidakberpihakan dan tidak memungut tindakan apa juga menurut sudut pandang politik. Produk dan kepandaian kami tidak pernah dibuat atau dikembangkan menurut ideologi politik," tegas Twitter.
Twitter pun menuliskan bahwa mereka mempunyai tim eksklusif di level global yang menegakan Peraturan Twitter tanpa memihak, dan pemegang akun dapat mengemukakan banding terhadap keputusan yang mereka lakukan kapan saja.
"Kami memegang teguh tujuan kami guna melayani pemakai Twitter di mana juga Anda berada, serta mengayomi dan menambah percakapan publik yang terjadi di platform kami," tutup Twitter.
Pernyataan Twitter secara lebih menyeluruh mengenai ketidakberpihakan politik ini, ditulis Twitter dalam blog sah mereka.
No comments:
Post a Comment