Inter Milan - kembali dengan tangan hampa dari kunjungan ke markas Torino. Mengakhiri laga dengan 10 pemain, Inter takluk 0-1 dari Torino.
Dalam pertandingan pekan ke-21 Liga Italia di Stadio Olimpico Grande Torino, Senin (28/1/2019) pagi-pagi sekali WIB, Inter menurunkan Mauro Icardi dan Lautaro Martinez di lini depan. Sementara itu, Ivan Perisic dicoret di tengah spekulasi soal masa depannya.
Inter tampil lebih berpengaruh dengan penguasaan bola menjangkau 64%. Meski demikian, Torino lebih tidak sedikit melepaskan tembakan dengan total 13 attempts, tiga di antaranya menuju gawang. Sedangkan Inter tercatat mengerjakan 11 kali upaya mencetak gol dan melulu dua yang on target.
Inter kecurian pada menit ke-35 lewat sundulan Armando Izzo. Usaha Inter untuk memburu ketertinggalan mendapat pukulan telak sesudah Matteo Politano dikartu merah di babak kedua.
Ini jadi kali kedua secara berturut-turut Inter tidak berhasil menang di Liga Italia. Sebelumnya, mereka diimbangi Sassuolo 0-0.
Akibatnya, pendapatan angka Inter masih terbendung di angka 40 poin di peringkat ketiga. Sementara Torino naik ke urutan ke-10 dengan 30 poin.
Jalannya Pertandingan
Inter dapat kesempatan bagus ketika pertandingan berlangsung empat menit. Dalbert mencungkil umpan mendatar ke kotak penalti dan diteruskan oleh Lautaro Martinez. Namun sepakan Lautaro masih menyamping dari gawang.
Tembakan Danilo D'Ambrosio mencungkil tembakan yang memaksa Salvatore Sirigu mengerjakan penyelamatan. Sirigu lantas melakukan dua penyelamatan berturut-turut dengan menggagalkan tembakan Mauro Icardi.
Torino menambah serangan. Mereka lantas mampu membuka kelebihan lebih dulu di menit ke-35.
Berawal dari tendangan sudut, bola dioper pendek untuk Cristian Ansaldi. Ansaldi kemudian mengirim umpan ke kotak penalti dan bola disundul oleh Armando Izzo. Samir Handanovic hanya dapat melihat bola meluncur masuk ke gawangnya.
Tomas Rincon hampir menggandakan kelebihan Torino tiga menit kemudian. Rincon menyambar bola liar, namun tembakannya membentur Matias Vecino dan melebar dari gawang Handanovic.
Untuk meningkatkan daya gedor di babak kedua, Inter memasukkan Matteo Politano pada menit ke-71 dan menarik terbit Joao Mario. Meski belum lama dimasukkan, Politano hampir memberi akibat instan guna Inter.
Politano mencungkil tembakan dari muka kotak penalti. Namun upaya Politano tersebut masih menyamping dari gawang Handanovic.
Usaha Inter untuk memburu ketertinggalan mendapat pukulan pada menit ke-86. Politano diusir wasit sesudah mendapat kartu merah sebab melakukan protes yang terlampau keras.
Sampai pertandingan usai, tidak terdapat gol lagi yang tercipta. Skor 1-0 guna kemenangan Torino bertahan hingga wasit mengembus peluit panjang.
No comments:
Post a Comment